Alun-alun Pemalang menjadi daya tarik sekaligus representasi bagi Kabupaten di pesisir utara pulau Jawa. Ruang terbuka hijau seluas satu hektare ini merupakan tempat bersantai bagi masyarakat setempat kala sore menjelang malam.

Mengambil lokasi tepat di jantung kota Pemalang, membuat lapangan dengan rerumputan dan pohon rindang mudah dijangkau. Jangan heran bila banyak wisatawan yang melintasi kawasan ini berhenti sejenak beristirahat sambil menikmati pemandangan.
Sekalipun secara khusus taman ini bukan menjadi destinasi wisata, bukan berarti fasilitas dan sarana penunjang pengunjung diabaikan begitu saja. Di sekitar Alun-alun banyak pedagang yang menjual beragam panganan khas serta adapula yang menjajakan nanas madu sebagai oleh oleh bagi wisatawan luar kota.
Harga Tiket Masuk dan jam Operasional Alun-Alun Pemalang
Sejatinya tak ada waktu khusus bagi pengunjung yang hendak mengunjungi Alun-alun Pemalang, Taman terbuka hijau ini bisa didatangi kapanpun anda mau. Namun karena pandemi ada beberapa aturan yang harus tetap dipatuhi para pengunjung.
Area hijau yang sejuk ini tidak menerapkan biaya tiket masuk. Hanya saja bagi anda yang membawa kendaraan baik mobil atau motor akan dikenakan biaya parkir.
Selain gratis, jajanan dari pedagang kaki lima disekitar alun-alun menjual dagangan nya dengan harga terjangkau. Meski tidak dikemas dengan baik, soal rasa dan kelezatan kulineran ala kaki lima ditempat ini layak anda coba.
Pesona Alun-alun Pemalang

Setali tiga uang dengan pusat pemerintah daerah lain, Alun-alun adalah tempat penting tempat dimana kantor dan gedung perkantoran dibangun. Tak heran bila disekitar tempat ini banyak objek vital milik pemerintah daerah Kabupaten Pemalang.
Dilihat dari konsep dan desain, Alun-Alun Pemalang adalah lapangan yang mengambil bentuk bulatan dengan hamparan rumput yang menghijau. Tepat dibagian tengah terdapat paving block yang berfungsi sebagai tempat menancapkan tiang bendera.
Disekelilingnya ditanami pohon yang berfungsi sebagai tempat berteduh sekaligus sebagai paru paru kota. Tempat ini secara umum juga menyajikan spot foto yang menonjolkan pemalang sebagai daerah penghasil nanas madu terbaik di Indonesia.
Warga lokal memanfaatkan tempat ini sebagai lokasi berolahraga ataupun bersantai di pagi dan sore hari. Dengan lahan yang cukup luas anda bisa melakukan aktifitas olahraga seperti bersepeda, lari dan bermain sepakbola.
Berikut ini adalah kegiatan yang paling sering dilakukan para pengunjung saat berada di Alun-Alun Pemalang.
Berfoto

Mengunjungi sebuah lokasi atau daerah baru dengan maksud berlibur tak lepas dari aktfititas dokumentasi, khusus untuk tempat wisata pemalang yang satu ini anda dan pengunjung lain bisa berfoto dengan latar belakang ikonik khas Pemalang.
Termpat berfoto paling populer dan selalu menjadi latar belakang pengunjung adalah sebuah board yang terdiri dari susunan beberapa huruf yang bila dibaca secara utuh membentuk tulisan “PEMALANG”. Huruf tersebut dibuat dengan font yang sangat unit dan masing-masing huruf diberi warna berbeda.
Fose terbaik dan lazim dilakukan oleh para wisatawan adalah berdiri disisi tulisan, dengan maksud seluruh huruf dapat terbaca secara keseluruhan.
Selain deretan huruf tadi ada juga sebuah monumen yang berbentuk patung pejuang lengkap dengan senjata berupa bambu runcing. Patung ikonik yang dibangun disini merupakan apresiasi atas pengorbanan para pahlawan pada masa penjajahan sebelum Indonesia merdeka.
Sebagai pelengkap foto dan dokumentasi tak ada salahnya mengambil gambar patung nanas madu belik. Patung buah nanas sengaja dibuat sebagai representasi kabupaten pemalang yang notabene adalah penghasil buah nanas terbaik di Indonesia.
Wisata Kuliner
Tak lengkap rasanya bila anda singgah di tempat ini bila belum mencoba makanan khas Pemalang, menemukan penjual makanan atau kulineran yang menjadi ciri khas kota ini tidaklah sulit. Disekitar alun-alun banyak pedagang yang menjual panganan baik itu keliling ataupun menempati warung yang disediakan.
Untuk lebih puas menikmati wisata kuliner cobalah pergi ke bagian utara alun-alun, secara khusus pedagang makanan dan minuman di lokasi ini menjual panganan seperti Lontong Dekem, sate Loso, dan juga nasi Grombyang.
Tak hanya makanan tradisional ditempat ini juga menjual berbagai jajanan untuk anak-anak. Dan yang tak kalah penting jangan lupa membeli nanas madu asli pemalang sambil melihat aktifitas pusat kota pemalang dari tepi jalan.
Wisata Malam Alun-Alun Pemalang

Konon sebelum pandemi covid-19 melanda, tempat ini selalu ramai dikunjungi orang, namun karena aturan pemerintah terkait pengendalian penyebaran virus tersebut tempat ini mengikuti aturan PPKM dan PSBB yang ditetapkan pemerintah setempat.
Aktifitas tersebut mulai terlihat sore hari, para penjaja makanan hingga pengunjung baik warga lokal ataupun wisatawan dari luar kota akan tiba di alun-alun untuk mulai beraktifitas. Pada momen tertentu banyak pertunjukan yang diselenggarakan pemerintah diadakan dilokasi ini.
Saat malam hari banyak warung tenda didirikan disekeliling alun-alun, ada juga pedagang jajajan yang sengaja menyediakan tikar untuk tempat makan secara lesehan.
Bagi pengunjung yang membawa serta putra-putrinya bisa menikmati berbagai wahana permainan dadakan seperti kereta mini, trampolin hingga penyewaan mobil dan motor mini yang dibanderol dengan harga murah.
Singkatnya tempat ini bisa dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Secara khusus para agen perjalanan wisata mengagendakan kunjungan kesini selepas mengekspolorasi beberapa destinasi wisata lain seperti pantai widuri.
Naik Delman Keliling Alun-Alun
Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, kegiatan naik delman mengelilingi alun-alun masih menjadi yang populer dilakukan. Warga lokal memanfaatkan peluang ini dengan menyewakan delman yang mampu membawa penumpang hingga 4 oran dewasa.
Bila anda berencana mengelilingi alun-alun pemalang menaiki delman pastikan dilakukan pada sorea atau malam hari. Selain udara yang lebih sejuk kepadatan arus lalu lintas tak lagi ramai seperti siang. Selama naik delman bisa menggali informasi seputar alun-alun dari pak kusir yang mengendarai kuda.
Selain delman para pengunjung bisa juga menikmati wahana permainan lain yakni sepeda kayuh. Meski namanya sepeda kayuh bentuknya tidak benar benar seperti sepeda pada umumnya. Rata rata model dan bentuknya seperti mobil yang dilengkapi dengan musik beserta kelap kelip aksesori dari lampu.
Lokasi Alun-Alun Pemalang
Anda yang berminat Mengunjungi Alun-Alun Pemalang silahakn datang ke Jalan Jendral Sudirman, Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Bagi anda yang ingin suasana lebih santai saat mengunjungi kawasan wisata ini silahkan hubungi penyedia layanan rental mobil pemalang yang menyediakan jasa perjalanan wisata lengkap dengan pemandu.
Untuk warga Ibukota dan Sekitarnya bisa juga memanfaatkan layanan transportasi spesial dari agen travel pemalang. Khusus untuk travel anda bisa memperoleh paket perjalanan wisata sekaligus fasilitas lain mulai dari transportasi, jasa pemandu dan lain sebagainya.