Museum Batik Pekalongan – Pekalongan dengan segala daya tariknya, sanggup mengundang wisatawan untuk berkunjung. Ragam kuliner, hiburan, dan hamparan pemandangan alam yang cantik membuat siapa saja yang mendengar nama Pekalongan ingin berkunjung ke kota ini.
Tak hanya keindahan alamnya saja yang menarik, Pekalongan menyimpan destinasi edukasi berupa kekayaan hasil budaya Indonesia yang tersimpan rapih dalam museum batik Pekalongan.
Pekalongan menjadi salah satu kota pembuat kerajinan batik terbesar di Indonesia, dengan potensi kerjinan dan produk fashion asli Indonesia membuat kota ini seringkali menjadi tujuan wisata. Pesonanya tak hanya menghipnotis warga lokal melainkan banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke kota ini untuk hanya untuk melihat secara langsung koleksi museum.
Sejarah Museum Batik Pekalongan
Sebuah bangunan tua dengan arsitektur bergaya eropa menjadi tempat penyimpanan 1200 koleksi produk dan motif batik yang khas. Gedung yang dibangun pada era penjajahan belanda ini tadinya adalah tempat kerja administrasi keuangan sebuah pabrik gula yang mencakup wilayah karesidenan Pekalongan. Dalam perjalanannya, kemudian terjadi beberapa kali alih fungsi bangunan, mulai dari Balai Kota, kantor kerja Walikota, hingga menjadi kantor dinas pemerintahan.
Karena banyak yang bertanya tentang kapan museum batik pekalongan diresmikan? Berikut ini adalah ulasan nya.
Seremoni peresmian museum batik pekalongan sebagai objek wisata dilakukan pada tanggal 12 Juli 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Berdiri di atas lahan berukuran 3.675 m2 dan bangunan seluas 2.500 m2, museum ini menjadi tempat tersimpannya jenis dan variasi hasil kerajinan batik dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, bahkan Papua. Ditempat ini pula pengunjung akan melihat koleksi kain dari luar negeri yang memiliki motif seperti batik.
Museum ini tidak hanya dijadikan etalase bagi ribuan koleksi kain batik Nusantara dan manca negara. Bangunan cantik ini juga digunakan sebagai tempat berlangsungnya training membuat batik dan pusat studi tentang batik. Siapa pun yang ingin mempelajari batik, dari kalangan pelajar atau masyarakat umum boleh datang dan mempelajari cara pembuatan batik atau mengadakan penelitian tentang budaya batik.
Satu hal yang tidak kalah menarik dari destinasi wisata ini, yaitu adanya program penataran membuat batik yang ditujukan pada masyarakat umum, lembaga pendidikan, dan juga lembaga lainnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menjaga kelestarian batik, seperti komitmennya untuk mengabadikan peninggalan para pendahulu yang bernilai luhur.
Tujuan Pendirian Museum Batik Pekalongan
Menjadi salah satu wadah pelestarian warisan leluhur, museum ini mempunyai visi yang amat bagus. Menjadi tempat penggalian, pelestarian, serta pengembangan batik sebagai warisan budaya bangsa, mengembangkan pusat informatika, dan menggalakkan pembinaan terhadap generasi muda mengenai batik.
VISI
- Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap eksistensi batik, juga turut serta melestarikan budaya Indonesia, terkhusus batik.
- Memberikan dorongan para produsen dan pengrajin batik untuk menemukan dan meningkatkan corak tua batik dan membuat corak baru.
- Mengarsipkan, mempelajari, dan menampilkan fakta dan data mengenai batik agar bisa dimanfaatkan oleh khalayak ramai.
- Menebar peluang kerja dan melebarkan pasar batik.
Baca juga : Pantai Pasir Kencana Objek wisata Pekalongan Populer untuk wisatawan lokal dan luar kota
Tujuan
- Rumah bagi pelestarian ragam motif dan corak batik
- Menjadi destinasi wisata yang berkontribusi pada perekonomian Pekalongan
- Sarana edukasi dan berita mengenai batik dan perkembangannya
- Menjadi stimulus kecintaan rakyat terhadap busana batik di Indonesia.
Harga Tiket Museum Batik Pekalongan
Banyak pengunjung ingin melihat apa saja yang ada di dalam destinasi wisata edukasi dan budaya ini.. Museum ini dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 pagi, ditutup tepat pukul 15.00 WIB.
Untuk bisa melihat kumpulan batik dari penjuru Nusantara yang dipajang di sini, pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp5.000,00 bagi orang dewasa. Anak-anak dan pelajar bisa menikmati ragam batik hanya dengan membayar tiket seharga Rp1.000,00 saja. Sedangkan bagi wisatawan asing, Museum Batik Pekalongan memasang tarif Rp10.000,00. Cukup terjangkau, bukan?
Fasilitas
Dengah biaya atau harga tiket masuk yang anda bayarkan, Ada begitu banyak fasilitas yang bisa dinikmati di museum ini, di antaranya:
- Ruang Audio Visual
Di sini, para pengunjung bisa menikmati pemutaran film pendek yang menceritakan tentang batik dan hal-hal yang berhubungan dengannya. Tentu saja ini menjadi suguhan yang sangat menarik bagi pengunjung sebelum menjelajah ruangan lainnya.
- Ruang Pamer 1
Pengunjung akan mendapatkan suguhan berupa kain batik hasil karya berbagai daerah pesisir Pulau Jawa, seperti Pekalongan, Cirebon, Rembang, dan Batang. Tidak hanya itu, di sini juga dipajang peralatan membatik, seperti canting sembilan ukuran berbeda dan canting cap berbahan tembaga. Canting ini memiliki motif beragam, misalnya Megamendung Cirebon, Kujang Kijang Bogor, dan masih banyak lagi motif lain.
- Ruang Pamer 2
Pada bagian ini, pengunjung akan melihat beragam batik pemberian para pejabat tinggi negeri, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istri. Wakil Presiden Boediono dan istri, Hatta Rajasa dan istri, serta Presiden BJ Habibie beserta istri juga menjadi salah satu penyumbang isi ruangan ini.
- Ruang Pamer 3
Ruangan ini khusus menyimpan koleksi batik dari pelosok Indonesia. Batik asal Banten, Garut, Kalimantan, Madura, Indramayu, juga Papua menjadi penghuni ruangan ini.
- Perpustakaan Batik
Di sini, pengunjung bisa menemukan ratusan koleksi buku yang menceritakan mengenai batik dan segala yang berkaitan dengan kain ini. Bilik ini menjadi salah satu tujuan favorit pengunjung yang mencari referensi tentang batik.
Selain bagian tersebut di atas, masih ada beberapa ruangan lain. Tersedia wahana lokakarya, ruangan konsultasi Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI.
Jadi bagi anda yang sebelumnya telah berkunjung ke destinasi wisata batik lain seperti kampung pesindon, lengkapi pengetahuan anda tentang kekayaan Indonesia yang diakui dunia dengan cara mengunjungi museum ini.
Transportasi Ke Museum Batik Pekalongan
Untuk bisa ke museum ini anda bisa memilih banyak transportasi umum. Meski kebanyakan para pengunjung menggunakan kendaraan pribadi namun tak ada salahnya bila anda ingin mendapatkan pengalaman baru.
Bila anda memilih layanan kereta api jangan lupa untuk turun di stasiun pekalongan yang berlokasi di Pekalongan barat. Setelah itu anda bisa menggunakan angkutan lain seperti jasa rental mobil pekalongan.
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya bisa juga menggunaka bus antar kota antar provinsi yang melayani rute perjalanan ke wilayah pekalongan. Demi kenyamanan kami merekomendasikan jasa travel door to door.
Layanan travel Jakarta Pekalongan lebih memudahkan anda karena bisa naik kendaraan dari rumah dan diantar hingga area museum tanpa harus repot menuju terminal atau garasi po bus.
Berkunjung ke Pekalongan yang berjuluk Kota Batik, memang tidak lengkap jika belum datang ke Museum Batik Pekalongan. Akan ada banyak insight yang didapatkan pengunjung ketika mengunjungi wisata budaya yang satu ini. Jadi, jangan hanya berburu kuliner enak di Pekalongan, tapi usahakan juga mengintip isi Museum Batik Pekalongan, ya.