Sudah tidak disangsikan lagi, Pekalongan memiliki destinasi wisata alam yang memikat hati. Lokasi-lokasi wisata ini masih asri dan butuh perjuangan yang sepadan untuk bisa menikmatinya. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Puncak Tugu Petungkriyono, monumen triagulasi peninggalan zaman Belanda yang berada di puncak tinggi.
Puncak Tugu ialah dataran tinggi yang ada di Pekalongan. Dari ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, kamu bisa melihat hamparan sawah dan juga tempat tinggal warga yang terlihat seperti miniatur di kejauhan.
Mencapai Puncak tugu bukanlah hal yang mudah, tetapi perjuangan kamu akan memperoleh imbalan yang setimpal. Keindahan hamparan alam eksotis yang disuguhkan dari ketinggian 2.117 mdpl akan membuat mata kamu terbelalak takjub. Anak muda yang ingin memacu adrenalin wajib meluangkan waktu untuk menaklukkan medan Puncak Tugu Petungkriyono.
Alamat Tiket dan Jam Buka Puncak Tugu Petungkriyono
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Puncak Tugu Petungkriyono harus membayar tiket retribusi Rp 5.000,00 per pengunjung, baik dewasa maupun anak-anak. Retribusi tiket ini belum termasuk biaya parkir sepeda motor sebesar Rp2.000,00. Jika kamu ingin mencapai Puncak Tugu, kamu bisa menyewa jasa ojek dengan membayar Rp 10.000,00 saja.
Menariknya lagi, kawasan wisata Petungkriyono Pekalongan dibuka full 24 jam dalam sehari. Kamu bisa dengan leluasa menikmati keindahan panorama dan warisan peninggalan zaman Belanda yang menakjubkan.
Sejatinya ada banyak jalur yang bisa dipilih untuk bisa sampai ke lokasi ini dengan nyaman. Kemudahan ini menjadi nilai lebih yang bisa anda pertimbangkan ketika mencari spot wisata di wilayah pekalongan.
Lokasi
Puncak Tugu Petungkriyono terletak di Desa Sekucing, Yosorejo, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah. Dan ketika hendak berkunjung ke wisata ini, dari pusat kota Pekalongan, kamu bisa mengambil rute dari perempatan Grogolan ke arah selatan hingga bertemu pertigaan wilayah Batang-Pekalongan. Ambil arah belok kanan menuju Watusalam sampai bertemu dengan pertigaan arah Doro. Setelah itu, belok kanan dan lurus hingga Petungkriyono.
Apa Saja Fasilitas di Puncak Tugu Petungkriyono?
Dijamin nggak bakal nyesel mengunjungi wisata peninggalan Belanda satu ini. Kamu akan menikmati beberapa fasilitas, seperti tempat Parkir, spot foto terbaik, Warung penjual makanan dan minuman, Camping area hingga Ojek Motor pun ada.
Meski berada di kawasan hutan, kamu dan para pengunjung lainya tak perlu khawatir kekurangan logistik ataupun sekedar mencari tempat untuk berganti pakaian.
Disepanjang jalan menuju puncak tugu kamu bisa menemukan banyak pedagang makanan atau penjual oleh-oleh khas pekalongan yang bisa kamu beli dengan harga murah.
Baca Juga : Menjelajah Objek Wisata Mangrove Park Pekalongan yang Lagi Ngehits
Magnet Perhatian Puncak Tugu Petungkriyono
Siapa pun yang datang ke lokasi wisata alam yang satu ini akan merasa rindu untuk kembali. Keindahan alam yang masih asri menjadi bukti betapa mempesonanya ciptaan Tuhan di alam semesta. Apa saja yang bisa dinikmati di Puncak Tugu Petungkriyono?
Sunset dan Sunrise yang Memanjakan Mata
Pemburu sunset dan sunrise harus datang ke Puncak Tugu Petungkriyono. Setelah pendakian dari basecamp kurang lebih sekitar 3 kilometer atau berjalan kaki selama 45 menit, tentu kamu merasa kelelahan. Beristirahatlah sejenak, karena di depan kamu akan menghadapi jalur pendakian yang cukup ekstrim.
Sambil beristirahat, kamu bisa menikmati indahnya detik-detik matahari tenggelam. Lokasi Puncak Tugu Petungkriyono yang sangat tinggi membuat matahari terbenam dapat dibingkai dengan sempurna.
Kamu pun bisa menikmati sensasi menanti matahari terbit di sini. Disediakan area camping untuk menunggu si sunrise yang tak kalah mempesona. Sembari menunggu matahari muncul di balik bukit, kamu bisa menikmati suasana malam yang dingin di Puncak Tugu Petungkriyono. Sambil minum kopi, pasti terasa lebih menyenangkan.
Jalur Pendakian yang Memacu Adrenalin
Yang paling menarik dari Puncak Tugu Petungkriyono adalah jalur pendakian yang memacu adrenalin. Diawali di basecamp, setelah berjalan selama 1,5 jam, kamu bisa mengikuti jalur yang sudah dibuat oleh pengelola. Kamu akan menemukan tiang listrik dan papan petunjuk arah puncak. Kamu harus terus berhati-hati, karena jalur pendakian ini sangat ekstrim dan hanya bisa dilalui oleh satu orang saja.
Kamu yang belum pernah mendaki hingga puncak, sebaiknya mengajak orang yang sudah memiliki pengalaman dan mengenal dengan baik jalur pendakian di sini. Hal ini agar kamu bisa sampai di puncak dan kembali dengan selamat.
Wisata Air Mancur
Wisata air mancur ini sebenarnya tidak benar-benar berada di dalam Puncak Tugu. Lokasinya tak jauh dari jalan menuju lokasi Puncak. Ada dua lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi jika merasa tidak sanggup jika harus mendaki hingga ketinggian 2000 meter lebih di atas permukaan laut.
Karena keindahaan dan pesona alamnya, tempat ini seringkali dijadikan spot foto oleh pengunjung. Karenanya, siapkan kamera atau ponsel kamu untuk mengabadikan momen terbaik selama disini.
Telaga Sigebyar
Telaga ini termasuk lokasi wisata baru. Sebelum diambil alih oleh pengelola, Sigebyar hanyalah telaga yang kurang terawat. Berada di 1500 meter di atas permukaan laut membuat Telaga Sigebyar memiliki udara yang sangat sejuk.
Telaga dengan pamandangan menakjubkan ini seringkali dijadikan objek foto para pengunjung. Keindahan latar belakang yang menghijau membuat kamu seolah berada di sebuah kawasan hutan yang indah layaknya negeri dalam dongeng.
Curug Bajing
Setelah puas menikmati keindahan sunset dan sunrise di Puncak Tugu Petungkriyono, kamu bisa melepas lelah dengan bermain air di Curug Bajing. Airnya yang sangat segar akan membuat tubuh menjadi fit setelah melakukan pendakian.
Lebih jauh tentang curug ini telah kami ulas secara mendalam pada artikel sebelumnya. Informasi harga tiket, jalur pendakian dan lain lain kami kupas tuntas pada publikasi tersebut.
Sarana Transportasi
Meskipun objek wisata ini berada diwilayah pegunungan dan perbukitan para pengunjung tak akan sulit mencari kendaraan yang siap menuju kawasan petungkriyono. Ada banyak moda transportasi yang bisa dipilih sesuai dengan tingkat kenyamanan masing masing.
Bagi warga lokal pekalongan, kendaraan mobil pribadai ataupun motor masih menjadi yang paling sering digunakanan. Kalaupun tak memiliki mobil sendiri tersedia layanan sewa kendaraan dari perusahaan rental mobil pekalongan.
Untuk yang berdomisili diluar kota, opsi menggunakan jasa travel pekalongan adalah pilihan tepat. Selain bebas ribet harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal.
Petungkriyono yang masih asri menyimpan begitu banyak destinasi wisata alam yang wajib kamu kunjungi. Puncak Tugu Petungkriyono salah satunya. Tugu peninggalan zaman Belanda ini tak hanya menyimpan bukti sejarah, tetapi juga keindahan alam yang harus dijaga dan dilestarikan. Ingat, sampah apa pun yang kamu bawa, harus ikut turun dari puncak. Jangan sampai kesenanganmu menikmati perjalanan menuju Puncak petungkriyono meninggalkan sampah yang dapat merusak ekosistem hutan dan alam di sekitar lokasi. Tetap saling menghargai sesama makhluk ciptaan Tuhan, ya.