Kota Tua Jetayu Pekalongan – Siapa yang tidak mengenal kota Pekalongan, sebuah kota di Jawa Tengah dengan branding Kota Batik. Dunia pun mengakui karena menyimpan ribuan koleksi batik yang berusia ratusan tahun. Tempat ini juga menjadi center informasi dan pusat research and development ilmu desain batik. Tapi, tidak hanya itu yang membuat Pekalongan selalu ramai dikunjungi pelancong. Di sana juga terdapat objek wisata alam dan budaya yang bisa menjadi sarana hiburan dan edukasi.
Salah satu objek wisata populer adalah Kawasan Kota Tua Jetayu yang terletak di pusat kota dan dapat diakses menggunakan berbagai kendaraan. Selain sebagai tempat hang out dan nongkrong masa kini, tempat ini menjadi objek wisata sejarah, area olahraga, taman, dan tempat dilaksanakannya event bertaraf nasional dan internasional, seperti Pekan Batik.
Bila agenda eksplorasi destinasi wisata alam seperti puncak anjir sudah anda kunjungi, maka tak ada salahnya lokasi ini turut menjadi tempat persinggahan untuk menutup safari liburan anda baik bersama keluarga ataupun sendirian.
Bangunan Bersejarah di Kawasan Budaya Jetayu
Tahukah kamu, jika Pekalongan juga mempunyai kawasan kota tua sama halnya dengan yang ada di Jakarta atau Semarang. Namanya ‘kota tua’, sebagian bangunan yang ada merupakan peninggalan kolonial. Kota tua ini juga menjadi saksi harmonisasi dari perbedaan yang ada di Indonesia. Berikut daftar bangunan bersejarah yang bisa kamu lihat ketika berkunjung ke kawasan kota tua jetayu Pekalongan.
1. Museum Batik
Tidak hanya menyimpan koleksi lama, Musium Batik juga hadir dengan nuansa modern yang berasal dari daerah pesisiran, pedalaman dan daerah lain Indonesia, seperti dari Sumatera, Kalimantan dan Papua. Selain itu, disediakan pelatihan membatik dan pusat pembelajaran batik. Pengunjung diberi kesempatan untuk membatik sesuai arahan instruktur. Harga tiket masuk dipatok sebesar Rp 5.000 untuk anak TK hingga SMA dan umum Rp 10.000 dengan jam operasional sampai pukul 3 sore.
2. Masjid Al-Ikhlas
Masjid ini merupakan masjid terbesar dan termegah yang berada tepat di sebelah Musium Batik. Masjid ini dibuat dengan kubah emas dengan fasilitas yang membuat pengunjung yang akan beribadah merasa nyaman.
Masjid ini biasa menjadi persinggahan para peziarah dan pengunjung alun-alun kota. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota membuat jama’ah pada setiap waktu shalat terbilang ramai.
3. Gereja Kota Tua Jetayu
Terletak di sebelah Jembatan Loji, berdiri kokoh gereja yang telah berdiri sejak tahun 1935. Hingga kini masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Nasrani.
Gereja ini bisa juga dijadikan simbol betapa masyarakat Pekalongan amat menghargai kebinekaan. Bangunan gereja yang tak jauh dari Masjid Al-Ikhlas adalah pertanda bahwa kerukunan antar umat beragama di wilayah ini secara umum dapat terjaga dengan baik.
4. Benteng Pekalongan
Benteng ini menjadi peninggalan VOC. Memiliki luas 5.170 m2, benteng adalah bukti awal dimulainya penjajahan dan telah ada sejak tahun 1974, tepat dua tahun sebelum perjanjian Giyanti.
Anda yang gemar dengan arsitektur eropa kuno bisa menjadikan beberapa gedung sisa peninggalan yang masih megah berdiri sebagai objek foto yang mengagumkan.
Baca Juga : Keindahan Curug Bajing Pekalongan Objek Wisata Alam di Petungkriyono yang alami
5. Pabrik Limun
Awalnya orson atau limun yang diproduksi dijual keliling dari rumah ke rumah. Karena semakin banyak peminat, akhirnya usaha rumahan ini ekspansi dalam bentuk pabrik. Lokasinya tepat berada di belakang Musium Batik. Saat ini pabrik ini dipegang generasi ketiga. Bukan cuma limun, perusahaan ini juga sempat memproduksi kopi dan rokok. Namun, usaha tersebut tutup.
6. Kantor Pos Kawasan Kota Tua Jetayu
Arah barat Lapangan Jetayu ada kantor pos dengan nama Belanda “Post Kantoor’ dan mengusung desain art deco. Bangunan ini merupakan bangunan tua dari zaman Belanda dan masih digunakan hingga saat ini. Keunikan bangunan ini terdapat jam dinding yang terpampang di depan dan memberi kesan old, nyentrik, dan menjadi daya tarik tersendiri.
Pemerintah setempat secara khusus menjadikan gedung tua ini sebagai salah satu fasilitas publik. Selain untuk menjaga peninggalan sejarah tentunya bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat lokal yang membutuhkan jasa pengiriman yang disedikan oleh pemerintah.
7. Gedung PT. Pertani
Sebelah utara dari Lapangan Jetayu terdapat bangunan bersejarah lain, yaitu Gedung Pertani atau National Hundles Bank. Dulunya gedung ini dipake sebagai tempat mengatur keuangan hasil perdagangan gula antara Hindia – Belanda dengan kerajaan Belanda yang berada di Eropa. Pada tahun 1957 gedung ini dibeli oleh Tjing Tjam Tjian seorang keturunan Tionghoa. Kemudian pada tahun 1961 dijual kepada R. Ram Hadi Wijaya. Sejak tahun 1970 difungsikan sebagai kantor PT. Pertani.
8. GOR Jetayu
Berada di sebelah Gedung Pertani terdapat bangunan kolonial yang dijadikan gedung kesenian. Gedung ini dibangun pada abad 19 dan pernah dijadikan kantor berkumpulnya kaum Yahudi Freemansonry dan kemudian berganti nama menjadi Delectatio. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini kembali berganti nama menjadi Sosietet dan digunakan untuk pertemuan dan pertunjukan. Sejak tahun 2003 gedung ini ditetapkan menjadi Gedung Olahraga (GOR).
9. Tugu Maypaal
Tugu kecil dengan tinggi kurang dari 1 meter ini berada di pinggir Lapangan Jetayu. Menurut cerita menjadi titil nol di Pulau Jawa.
Penginapan di Kawasan Kota Tua Jetayu
Tidak cukup waktu satu hari berkeliling di Kawasan Kota Tua Jetayu. Itu artinya kamu harus menginap agar bisa melanjutkan perjalanan mengelilinginya esok hari. Kamu bisa memilih hotel, guest house, losmen, dan juga home stay. Ada banyak sekali pilihan dengan beragam fasilitas dan harga. Misal, Santika Hotel Pekalongan. Letaknya tidak jauh dari Musium batik, hanya butuh 5 menit menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan, bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Fasilitas yang diberikan setara dengan hotel bintang empat.
Jika kamu berkunjung ke Kota Pekalongan, kamu wajib mengunjungi alun-alun Kota Pekalongan atau yang lebih dikenal kawasan kota tua Jetayu dan merasakan feel kolonial rasa modern. Kawasan ini menjadi ikon baru kota Pekalongan dan sangat mudah dijumpai karena terletak tepat di jantung kota. Jangan lupa bawa kamera terbaik karena setiap tempat yang kamu singgahi patut diabadikan dalam bentuk foto dan video.
Sarana Transportasi Kota Tua Jetayu
Sungguh mencari objek wisata dengan sejarah panjang tak lagi sulit bila anda mengajak keluarga liburan ke kawasan kota tua jetayu. Ada banyak bangunan yang menjadi saksi bisu perkembangan kota ini.
Terletak di kawasan strategis calon pengunjung yang hendak berwisata ke tempat ini bisa menggunakan layanan rental mobil pekalongan yang menyediakan paket kunjungan wisata dengan armada mobil terbaik sekaligus jasa sopir profesional.
Khusus warga Jabodetabek, sekarang ini sudah tersedia paket layanan travel Pekalongan yang juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi dari kawasan jabodetabek.
Layanan yang kini sangat populer sejak pandemi covid-19 melanda, seringkali dijadikan moda angkutan untuk perjalanan pulang kampung ataupun pengiriman barang dari Jabodetabek ke Pekalongan.